Melakukan perawatan pasca melahirkan dengan
baik sangat penting bagi para ibu yang baru saja memiliki anak. Selain untuk
menjaga kesehatan ibu dan bayi, perawatan ini bermanfaat untuk mempercepat
pemulihan setelah melahirkan, sehingga ibu bisa menjalani aktivitas dengan
nyaman, termasuk menyusui bayi.
Setiap ibu yang baru melahirkan, baik dengan metode persalinan normal atau operasi Caesar, sama-sama membutuhkan perawatan pasca melahirkan. Perawatan ini tidak cukup dilakukan selama Bunda masih dirawat di rumah sakit atau rumah bersalin, tetapi juga perlu dilanjutkan di rumah sampai kondisi Bunda benar-benar pulih.
Perawatan Pasca Melahirkan secara Normal
Saat menjalani persalinan normal, kemungkinan vagina akan mengalami luka robekan
atau sayatan episiotomi. Luka persalinan ini umumnya
membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. Namun,
tak sedikit ibu yang mengeluhkan nyeri vagina karena luka persalinan ini.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa
Bunda lakukan di rumah, di antaranya:
- Gunakan
bantal yang empuk sebagai alas duduk.
- Bersihkan
vagina dengan air hangat atau gunakan lap yang sudah direndam air hangat
setelah buang air kecil dan buang air besar.
- Mandi
air hangat selama kurang lebih 10–15 menit.
- Berikan
kompres dingin pada vagina selama kurang lebih 15 menit. Cara ini juga
bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan perdarahan pada vagina.
- Konsumsi
obat pereda nyeri sesuai anjuran dan resep dokter.
Tidak hanya nyeri vagina, sebagian ibu yang baru melahirkan terkadang
juga bisa merasakan keluhan nyeri atau susah buang air besar setelah
melahirkan normal. Namun, Bunda tak perlu khawatir, karena kondisi ini akan
membaik sendiri seiring berjalannya proses pemulihan setelah persalinan.
Agar tekstur tinja lebih lunak dan BAB lancar, Bunda bisa mengonsumsi
makanan tinggi serat, seperti buah, sayuran, serta kacang-kacangan, dan minum
air putih yang cukup. Bila diperlukan, Bunda juga bisa menggunakan obat
pencahar sesuai anjuran dokter.
Perawatan Pasca Melahirkan secara Caesar
Jika persalinan normal menimbulkan luka robekan di vagina, hal yang
harus diperhatian setelah melahirkan melalui operasi caesar adalah
luka sayatan di perut. Luka sayatan ini umumnya dapat pulih dalam jangka waktu
sekitar 6 minggu. Namun, proses pemulihannya bisa lebih lama jika terjadi
komplikasi.
Untuk mendukung proses pemulihan setelah melahirkan secara caesar, Bunda
bisa melakukan beberapa langkah perawatan berikut:
- Bersihkan
luka sayatan pascaoperasi dengan cara mengusapnya secara lembut dan
perlahan menggunakan kain yang telah dibasahi air bersih.
- Rutin
bergerak dan olahraga ringan, misalnya berjalan di sekitar kamar
atau stretching.
- Jaga
luka sayatan tetap kering dan bersih. Namun, Bunda masih bisa mandi, jika
luka sayatan ditutup dengan penutup luka yang kedap air.
- Hindari
menggosok atau menggaruk area luka jahitan.
- Hindari
aktivitas fisik yang terlalu berat agar jahitan operasi tidak terbuka.
Beberapa hari setelah operasi caesar, Bunda mungkin masih merasakan
kontraksi rahim yang mirip kram menstruasi. Namun, hal ini tak perlu
dikhawatirkan karena normal terjadi. Kontraksi ini merupakan upaya alami tubuh
Bunda untuk mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
Apabila merasakan keluhan nyeri yang cukup parah, Bunda bisa meminta
resep obat pereda nyeri dari dokter.
Perawatan Pasca Melahirkan di Masa Nifas
Setiap ibu yang baru selesai melahirkan tentu akan mengalami masa nifas. Masa nifas adalah masa yang
dihitung sejak seorang ibu melahirkan sampai tubuh kembali seperti kondisi
sebelum hamil. Masa nifas umumnya berlangsung hingga 6 minggu atau 40 hari
sesudah melahirkan.
Pada masa tersebut, Bunda mungkin akan merasa mudah lelah karena masih
menjalani pemulihan, tapi sudah harus mengurus buah hati. Di masa ini, sebagian
ibu juga bisa mengalami masalah psikologis, seperti baby blues atau bahkan depresi pascamelahirkan.
Untuk mendukung proses pemulihan di masa nifas sekaligus membuat proses
menyusui dan merawat Si Kecil berjalan lebih lancar, Bunda bisa melakukan
beberapa tips yang meliputi:
1. Penuhi kebutuhan nutrisi
Ibu yang baru melahirkan membutuhkan asupan nutrisi dan energi yang
cukup. Hal ini penting untuk menambah energi agar bisa merawat dan menyusui bayi dengan optimal, serta mendukung proses
pemulihan luka setelah melahirkan.
Beberapa jenis makanan yang baik untuk Bunda konsumsi antara lain buah
dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, seafood, daging
rendah lemak, telur, susu, dan makanan yang mengandung lemak sehat, misalnya
minyak zaitun.
2. Tetap bergerak aktif semampunya
Meski sedang menjalani masa pemulihan, bukan berarti Bunda harus
terus-terusan berada di tempat tidur.
Agar tubuh tetap bugar, Bunda perlu tetap aktif bergerak dan melakukan
olahraga ringan, misalnya berjalan-jalan di sekitar kamar atau di halaman rumah
sambil menjemur bayi di pagi hari. Jika
sudah merasa lebih kuat, Bunda bisa mencoba olahraga lain, seperti yoga.
Agar aman, Bunda sebaiknya tanyakan kepada dokter terlebih dahulu
perihal olahraga apa yang boleh dilakukan dan perlu dihindari selama masa
nifas.
3. Kelola stres dengan baik
Stres yang tak terkontrol berisiko membuat Bunda mengalami baby
blues atau bahkan depresi setelah melahirkan. Oleh karena itu, agar
stres tidak mengganggu kondisi mental Bunda, cobalah lakukan kegiatan yang
Bunda sukai atau me time, seperti menonton film atau
membaca buku.
Saat sedang kelelahan atau ingin menghabiskan waktu untuk mengatasi rasa
penat, Bunda juga tidak usah ragu untuk meminta bantuan kepada Ayah, keluarga,
atau teman.
4. Rutin periksa ke dokter
Agar kesehatan Bunda dan Si Kecil tetap terjaga dan terpantau dengan
baik, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter sesuai jadwal.
Bunda bisa meminta solusi jika mengalami keluhan, seperti sembelit atau
wasir, nyeri payudara, atau ASI tidak keluar. Dengan begitu, nantinya dokter
akan memberikan tips dan pengobatan yang aman dan tepat.
Saat memeriksa kondisi Bunda, dokter akan sekaligus mengevaluasi apakah
luka operasi atau luka pada vagina Bunda membaik. Dokter juga mungkin akan
menyarankan Bunda untuk menggunakan alat kontrasepsi serta menginformasikan kapan
waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan.
Perawatan pasca melahirkan sebenarnya tidak sulit dilakukan, asalkan
Bunda melakukannya sesuai saran dan anjuran dokter.
Jika Bunda mengalami masalah tertentu, seperti demam, perdarahan vagina,
terdapat banyak darah atau nanah pada luka jahitan, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar